prosedur e-voting pada sistem smart contract
Metode yang digunakan yaitu menerapkan teknologi blockchain
dengan smart contract pada e-voting. Pada penelitian ini, ada beberapa komponen
penting yang harus ada yaitu account untuk setiap pemilih. Komponen tersebut
adalah bahan utama untuk melakukan proses e-voting. Pada saat proses disimpan
disitulah transaksi akan dicatat segala informasi yang sudah dilakukan yaitu
id, nama dan kode unik. Dan memeriksa apakah orang yang sama bisa memilih lagi
atau tidak. Adanya Prosedur Pemilihan Kandidat dengan Smart Contract : 1.
Melakukan deploy contract Pusat 2. Melakukan pembuatan contract Pemilih untuk
setiap pemilih. dilakukan pada contract PUSAT. 3. Melakukan pembuatan contract
TPS untuk mengarahkan setiap contract Pemilih yang telah di generasi ke TPS
yang telah ditentukan. dilakukan pada contract TPS 4. Melakukan pembuatan
contract kandidat untuk setiap kandidat yang termasuk pada pemilihan. dilakukan
pada contract Pusat 5. Melakukan pengambilan alamat contract TPS pada get tps
yang ada pada contract Pusat. 6. Melakukan penginputan data mengisi identitas
diri pada menu pemilihan baru dengan memasukkan alamat blockchain tps. 7.
Melakukan pengecekan pada contract TPS akan berisi list array pemilih yang
termasuk pada TPS tersebut hal ini sama pada proses yang dilakukan. pemilih
telah ditentukan lokasi TPSnya. 8. Account merupakan address yang unik yang
dimiliki setiap pemilih yang tidak generasi oleh contract manapun. sedangkan
yang di generasi adalah contract Pemilih untuk setiap pemilih. hal ini sama
dengan proses bisnis yang ada, pemilih hanya berhak dengan satu surat suara. 9.
Melakukan pemilihan kandidat 10. Melihat hasil pemilu, hasil yang didapat
dengan melakukan perhitungan setiap contract kandidat. setiap pemilih
menentukan pilihannya maka suara yang dimiliki dari setiap contract kandidat
akan bertambah dan variabel suara tersebut akan dibandingkan dengan contract
kandidat yang ada, dan diambil pemenang berdasarkan suara terbanyak.
kekurangan dan kelebihan dari sistem smart contract pada
e-voting
kelebihan
Maka teknologi blockchain pada e-voting tidak mudah diretas
karena pada setiap pemilih memiliki alamat unik blockchain masing-masing yang
tidak akan bisa digunakan dua kali.
manipulasi hasil dan pemilihan tidak bisa dilakukan lebih
dari satu kali oleh siapapun dikarenakan pegujian menggunakan smart contract
dengan bahasa pemrogaman Solidity.
Kekurangan
Tidak dapat di ubah ubah jika salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar