Kamis, 16 Juli 2020

vc m12




prosedur e-voting pada sistem smart contract
Metode yang digunakan yaitu menerapkan teknologi blockchain dengan smart contract pada e-voting. Pada penelitian ini, ada beberapa komponen penting yang harus ada yaitu account untuk setiap pemilih. Komponen tersebut adalah bahan utama untuk melakukan proses e-voting. Pada saat proses disimpan disitulah transaksi akan dicatat segala informasi yang sudah dilakukan yaitu id, nama dan kode unik. Dan memeriksa apakah orang yang sama bisa memilih lagi atau tidak. Adanya Prosedur Pemilihan Kandidat dengan Smart Contract : 1. Melakukan deploy contract Pusat 2. Melakukan pembuatan contract Pemilih untuk setiap pemilih. dilakukan pada contract PUSAT. 3. Melakukan pembuatan contract TPS untuk mengarahkan setiap contract Pemilih yang telah di generasi ke TPS yang telah ditentukan. dilakukan pada contract TPS 4. Melakukan pembuatan contract kandidat untuk setiap kandidat yang termasuk pada pemilihan. dilakukan pada contract Pusat 5. Melakukan pengambilan alamat contract TPS pada get tps yang ada pada contract Pusat. 6. Melakukan penginputan data mengisi identitas diri pada menu pemilihan baru dengan memasukkan alamat blockchain tps. 7. Melakukan pengecekan pada contract TPS akan berisi list array pemilih yang termasuk pada TPS tersebut hal ini sama pada proses yang dilakukan. pemilih telah ditentukan lokasi TPSnya. 8. Account merupakan address yang unik yang dimiliki setiap pemilih yang tidak generasi oleh contract manapun. sedangkan yang di generasi adalah contract Pemilih untuk setiap pemilih. hal ini sama dengan proses bisnis yang ada, pemilih hanya berhak dengan satu surat suara. 9. Melakukan pemilihan kandidat 10. Melihat hasil pemilu, hasil yang didapat dengan melakukan perhitungan setiap contract kandidat. setiap pemilih menentukan pilihannya maka suara yang dimiliki dari setiap contract kandidat akan bertambah dan variabel suara tersebut akan dibandingkan dengan contract kandidat yang ada, dan diambil pemenang berdasarkan suara terbanyak.

kekurangan dan kelebihan dari sistem smart contract pada e-voting
kelebihan
Maka teknologi blockchain pada e-voting tidak mudah diretas karena pada setiap pemilih memiliki alamat unik blockchain masing-masing yang tidak akan bisa digunakan dua kali.
manipulasi hasil dan pemilihan tidak bisa dilakukan lebih dari satu kali oleh siapapun dikarenakan pegujian menggunakan smart contract dengan bahasa pemrogaman Solidity.

Kekurangan
Tidak dapat di ubah ubah jika salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar