Senin, 18 Mei 2020

Analisis Keberhasilan Bank

VC 9 Kuis Sistem Informasi Perbankan

Pretest

Rasio Likuiditas yg sering digunakan untuk menilai kinerja suatu bank antara lain:

Cash Ratio ( CR )
Untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kembali simpanan nasabah pada saat ditarik dengan menggunakan alat-alat likuid yang dimilikinya.

Reserve Requirement ( RR )
Merupakan ketentuan bagi setiap bank umum untuk menyisihkan sebagian dari dana pihak ketiga yang berhasil dihimpunnya dalam bentuk giro wajib minimum yang berupa rekening giro bank yang bersangkutan pada Bank Indonesia.

Loan to deposit ratio ( LDR )
Menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan nasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Rasio antara seluruh jml. Kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Semakin tinggi rasio tsb, maka makin rendah likuiditas bank tsb.    

Loan to asset ratio ( LAR )
Merupakan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank. Semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditasnya rendah karena jumlah asset yang diperlukan untuk membiayai kreditnya makin besar.

Rasio kewajiban bersih Call Money ( NCM )
Persentase dari rasio ini menunjukkan besarnya kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar atau aktiva yang paling likuid dari bank. Aktiva Lancar : Uang kas, Giro di BI, Sertifikat BI, SBPU. Semakin kecil rasio ini, maka likuiditas bank ini semakin baik karena bank dapat menutup kewajiban antar bank dengan alat likuid yang dimilikinya.

Sumber : https://v-class.gunadarma.ac.id/mod/resource/view.php?id=147872

Tidak ada komentar:

Posting Komentar