REVIEW JURNAL SISTEM
PAKAR DIAGNOSA KERUSAKANKOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAININGDAN CERTAINTY
FACTOR
1.Latar belakang
Saat ini teknisi komputer membutuhkan waktu lama dalam mendiagnosa
kerusakan yang
terjadi pada sebuah komputer, bahkan sering kali teknisi menunda
pekerjaannya hanya untuk menghasilkan solusi dari kerusakan komputer.Perkembangan
sistem pakar dapat digunakan untuk memberikan solusi secara cepat dan tepat,
misalnya dalam hal menentukan jenis kerusakan pada komputer.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang perangkat
lunak menggunakan metode forward chainingdan certainty factor dimana metode
forward chaining sebagai proses pelacakan sedangkan metode certainty factor merupakan
cara untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode
ini cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum
pastidengan melakukan perhitungan secara akurat untuk menentukan nilai
keyakinannya.Manfaat yang diperoleh dari sistem pakar yang mampu melakukan
diagnosis dengan cepat, tepat dan akurat terhadap gejala kerusakan yang terjadi
diharapkan mampu membantu teknisi dalam memberikan solusi dan penanganan secara
tepat dari kerusakan yang terjadi pada komputer.
2.Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari kegiatan
ini adalah Untuk memudahkan pengecekan ,mempercepat pemeriksaan kerusakan computer
dan mempercepat perbaikan computer jika sudah tau kerusakannya.
3.metode
Subjek penelitian
dari ini adalah membuat aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan pada computer menggunakan
metode forward chainind
dan cercainty factor Langkah
yang dilakukan dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan data dan proses
analisis.
4. Pembahasan
Analisa
Sistem
Sistem ini dibuat untuk
memudahkan teknisi mencari solusi tentang permasalahan yang
terjadi pada komputer dan sebagai
alternative penyajian informasi dan konsultasi tentang
kerusakan yang terjadi pada hardware
beserta solusinya yang berbentuk diagnosa
terhadap masalah kerusakan hardware,
sebagai sistem pakar yang dapat mendeteksi
kerusakan hardware dan masalah
yang dianalisis yaitu tentang berbagai macam
kerusakan yang terjadi pada hardwarebeserta
gejala, penyebab dan penyelesaian
masalahnya secara bertahap.
Rancangan
Diagram Context
Dari gambar 2 dapat deijelaskan
alur dari diagram context, dimana teknisi atau admin elakukan Input data
kerusakan komputer, gejala kerusakan, solusi kerusakan dan juga dapat memilih
dugaan gejala atau diagnosa
sekaligus mendapat hasil dari
diagnosa yang telah dilakukan, customer servicedisini hanya bisa melakukan
diagnosa begitu juga dengan user dan mendapat hasil atau laporan setelah proses
diagnose selesai .
Data Flow
Diagram
Berdasarkan diagram konteks di
atas dan untuk memperjelas proses yang terjadi maka
proses tersebut diuraikan dalam Data
Flow Diagram level (DFD)diatas.Dalam proses ini dijelaskan dalam proses 1
teknisi melakukan inputan proses mastering data kerusakan, data gejala kerusakan,
dan data solusi. Data-data yang telah diinputkan, seperti yang digambarkan pada
proses 1 akan disimpan di beberapa tabel, diantaranya: tabel data kerusakan,
data gejala kerusakan dan data solusi. Di dalam proses yang ke-1
teknisi akan melakukan setting
aplikasi dengan tujuan untuk menetukan data kerusakan, data gejala kerusakan
dan data solusi. Sedangakan customer servicehanya mendapat info data yang telah
diinputkan. Proses yang ke-2 dan 3 teknisi, customer service dan user akan
melakukan proses diagnosa. Dalam melakukan proses diagnosa ini teknisi maupun customer
service dan usermelakukan diagnosa kerusakan komputer dan
melihat report atau hasil dari
diagnosa tersebut3.4 Analisis Basis Data Dari gambar diatas dijelaskan bahwa
tabel kerusakan memliki hubungan dengan tabel
solusi berupa one to many dengan
setiap kerusakan memiliki beberapa solusi, dan juga
berhubungan dengan tabel gejalaberupa
many to many yang terdapat rule didalamnya dengan satu kerusakan memiliki
beberapa gejala didalamnya begitu juga sebaliknya, sedangkan tabel konsultasi memiliki
hubungan dengan tabel gejala berupa many to manydengan sekali konsultasi
terdapat beberapa gejala yang terdapat didalamnya begitu juga sebaliknya.
Pohon
Pelacakan
Dari gambar dibawah ini
dijelaskan Pohon pelacakan merupakan gambaran dari urutan proses yang terjadi
dalam sistem, pohon pelacakan ini melakukan proses pelacakan dan penelusuran kerusakan
yang didasarkan pada tabel gejala, proses pelacakannya menggunakan metode forward
chaining Untuk dapat melihat pohon pelacakan(decision tree) gejala kerusakan
dari semua kerusakan, dapat dilihat pada lembar lampiran, masing-masing kerusakan
diwakili dengan kode kerusakan, kemudian diikuti oleh gejala-gejala yang
bersangkutan dengan kerusakan tersebut.
Implementasi
tampilan perangkat lunakImplementasi
tampilan perangkat lunakmerupakan gambaran pelaksanaan
dari aplikasi yang telah dibuat.
Berikut screenshoot aplikasi yang
telah dibuat Form utama atau home berisi berbagai
menu dalam aplikasi yang di desainberbeda untuk admin dan user.
Form konsultasi dimana user melakukan
input data user kemudian melakukan konsultasi dengan menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh sistem.
Hasil Pengujian Hasil pengujian Dilakukan
dengan melakukan test perangkat lunak ke beberapa toko komputer, dengan
membandingkan antara pengujian secara manula dengan pengujian menggunaka
perangkat lunak yang sudah dibuat.
5.
kelebiahan
Kelebihan yang dihasilkan dari
metode menggunakan metode forward chainind dan cercainty factor
adalah penghematan waktu pengecekan kerusakan yang ada dalam computer
6.saran
Menambah lebih banyak lagi jenis
gejala dan kerusakan yang sudah ada dalam aplikasi ini
7.KESIMPULAN
Jurnal ini sangat berguna
untuk masyarakat Indonesia. Karena sistem yang dibuat dapat membantu mempercepat pemeriksaan kerusakn
pada computer
8. daftar pustaka
(https://media.neliti.com/media/publications/183673-ID-sistem-pakar-diagnosa-kerusakan-komputer.pdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar