Sabtu, 22 Desember 2018

REVIEW JURNAL

        REVIEW JURNAL SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKANKOMPUTER          DENGAN METODE FORWARD CHAININGDAN CERTAINTY FACTOR

1.Latar belakang
Saat ini teknisi komputer membutuhkan waktu lama dalam mendiagnosa kerusakan yang
terjadi pada sebuah komputer, bahkan sering kali teknisi menunda pekerjaannya hanya untuk menghasilkan solusi dari kerusakan komputer.Perkembangan sistem pakar dapat digunakan untuk memberikan solusi secara cepat dan tepat, misalnya dalam hal menentukan jenis kerusakan pada komputer.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang perangkat lunak menggunakan metode forward chainingdan certainty factor dimana metode forward chaining sebagai proses pelacakan sedangkan metode certainty factor merupakan cara untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti. Metode ini cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pastidengan melakukan perhitungan secara akurat untuk menentukan nilai keyakinannya.Manfaat yang diperoleh dari sistem pakar yang mampu melakukan diagnosis dengan cepat, tepat dan akurat terhadap gejala kerusakan yang terjadi diharapkan mampu membantu teknisi dalam memberikan solusi dan penanganan secara tepat dari kerusakan yang terjadi pada komputer.

2.Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk memudahkan pengecekan ,mempercepat pemeriksaan kerusakan computer dan mempercepat perbaikan computer jika sudah tau kerusakannya.
3.metode
Subjek penelitian dari ini adalah membuat aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan pada computer menggunakan metode forward chainind dan cercainty factor Langkah yang dilakukan dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan data dan proses analisis.
4. Pembahasan
Analisa Sistem
Sistem ini dibuat untuk memudahkan teknisi mencari solusi tentang permasalahan yang
terjadi pada komputer dan sebagai alternative penyajian informasi dan konsultasi tentang
kerusakan yang terjadi pada hardware beserta solusinya yang berbentuk diagnosa
terhadap masalah kerusakan hardware, sebagai sistem pakar yang dapat mendeteksi
kerusakan hardware dan masalah yang dianalisis yaitu tentang berbagai macam
kerusakan yang terjadi pada hardwarebeserta gejala, penyebab dan penyelesaian
masalahnya secara bertahap.

Rancangan Diagram Context
Dari gambar 2 dapat deijelaskan alur dari diagram context, dimana teknisi atau admin elakukan Input data kerusakan komputer, gejala kerusakan, solusi kerusakan dan juga dapat memilih dugaan gejala atau diagnosa
sekaligus mendapat hasil dari diagnosa yang telah dilakukan, customer servicedisini hanya bisa melakukan diagnosa begitu juga dengan user dan mendapat hasil atau laporan setelah proses diagnose selesai .

 

Data Flow Diagram
Berdasarkan diagram konteks di atas dan untuk memperjelas proses yang terjadi maka
proses tersebut diuraikan dalam Data Flow Diagram level (DFD)diatas.Dalam proses ini dijelaskan dalam proses 1 teknisi melakukan inputan proses mastering data kerusakan, data gejala kerusakan, dan data solusi. Data-data yang telah diinputkan, seperti yang digambarkan pada proses 1 akan disimpan di beberapa tabel, diantaranya: tabel data kerusakan, data gejala kerusakan dan data solusi. Di dalam proses yang ke-1
teknisi akan melakukan setting aplikasi dengan tujuan untuk menetukan data kerusakan, data gejala kerusakan dan data solusi. Sedangakan customer servicehanya mendapat info data yang telah diinputkan. Proses yang ke-2 dan 3 teknisi, customer service dan user akan melakukan proses diagnosa. Dalam melakukan proses diagnosa ini teknisi maupun customer service dan usermelakukan diagnosa kerusakan komputer dan
melihat report atau hasil dari diagnosa tersebut3.4 Analisis Basis Data Dari gambar diatas dijelaskan bahwa tabel kerusakan memliki hubungan dengan tabel
solusi berupa one to many dengan setiap kerusakan memiliki beberapa solusi, dan juga
berhubungan dengan tabel gejalaberupa many to many yang terdapat rule didalamnya dengan satu kerusakan memiliki beberapa gejala didalamnya begitu juga sebaliknya, sedangkan tabel konsultasi memiliki hubungan dengan tabel gejala berupa many to manydengan sekali konsultasi terdapat beberapa gejala yang terdapat didalamnya begitu juga sebaliknya. 

 


Pohon Pelacakan
Dari gambar dibawah ini dijelaskan Pohon pelacakan merupakan gambaran dari urutan proses yang terjadi dalam sistem, pohon pelacakan ini melakukan proses pelacakan dan penelusuran kerusakan yang didasarkan pada tabel gejala, proses pelacakannya menggunakan metode forward chaining Untuk dapat melihat pohon pelacakan(decision tree) gejala kerusakan dari semua kerusakan, dapat dilihat pada lembar lampiran, masing-masing kerusakan diwakili dengan kode kerusakan, kemudian diikuti oleh gejala-gejala yang bersangkutan dengan kerusakan tersebut.





Implementasi
tampilan perangkat lunakImplementasi tampilan perangkat lunakmerupakan gambaran pelaksanaan dari aplikasi yang telah dibuat. 

 


Berikut screenshoot aplikasi yang telah dibuat Form utama atau home berisi berbagai menu dalam aplikasi yang di desainberbeda untuk admin dan user.



 
Form konsultasi dimana user melakukan input data user kemudian melakukan konsultasi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh sistem.
Hasil Pengujian Hasil pengujian Dilakukan dengan melakukan test perangkat lunak ke beberapa toko komputer, dengan membandingkan antara pengujian secara manula dengan pengujian menggunaka perangkat lunak yang sudah dibuat.



5. kelebiahan
Kelebihan yang dihasilkan dari metode menggunakan metode forward chainind dan cercainty factor adalah penghematan waktu pengecekan kerusakan yang ada dalam computer


6.saran
Menambah lebih banyak lagi jenis gejala dan kerusakan yang sudah ada dalam aplikasi ini
7.KESIMPULAN
Jurnal ini sangat berguna untuk masyarakat Indonesia. Karena sistem yang dibuat dapat membantu mempercepat pemeriksaan kerusakn pada computer

8. daftar pustaka
(https://media.neliti.com/media/publications/183673-ID-sistem-pakar-diagnosa-kerusakan-komputer.pdf)